14 Manfaat Buah Pepaya nomer 12 Akan Mengejutkan kalian

Manfaat kesehatan pepaya termasuk pencernaan yang lebih baik, menghilangkan sakit gigi, menstruasi yang teratur, kekebalan yang lebih kuat, penurunan berat badan, perawatan kulit, dan kesehatan jantung yang lebih baik. Pepaya, juga dikenal sebagai Carica Papaya, pepaya atau pepaya dipercaya untuk mencegah kanker. Tidak heran, buah ini cukup populer karena memiliki nilai gizi dan obat yang tinggi.

Apa itu Pepaya?

Pepaya adalah buah berair berwarna oranye, yang tidak hanya harum dan lezat tetapi juga sangat sehat. Sudah terkenal selama ratusan tahun dan pernah disebut "buah para malaikat" oleh Christopher Columbus. Pepaya adalah sumber alami vitamin dan mineral yang penting untuk fungsi normal tubuh. Ini terkenal karena rasanya yang lezat dan warna tropis yang diterangi matahari dan dapat dimakan sebagai buah dalam bentuk mentah, smoothie, milkshake, atau sebagai sayuran dalam berbagai resep.

Lateks yang berasal dari buah pepaya mentah digunakan sebagai pelunak daging dan juga digunakan dalam pembuatan beberapa produk kosmetik, kulit, dan kecantikan, serta permen kunyah tertentu. Mereka tersedia untuk konsumsi sepanjang tahun.

Buah utuh, termasuk bagian lain dari pohon, bermanfaat bagi kesehatan dengan beberapa cara. Pepaya dalam bentuk mentah mengandung enzim, yang digunakan dalam persiapan suplemen makanan dan permen karet. Pepaya kaya nutrisi antioksidan seperti karoten, flavonoid, dan vitamin C, serta vitamin B (asam folat dan pantotenat). Ini juga merupakan sumber serat dan mineral seperti magnesium. Bersama-sama, nutrisi ini membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan melindungi terhadap kanker usus besar.

Manfaat Kesehatan Pepaya
Manfaat kesehatan pepaya meliputi:

Pepaya membantu pencernaan
Ini mempromosikan penurunan berat badan
Ini mengatur menstruasi
Ini mencegah infeksi
Ini memberikan bantuan dari sakit gigi
Ia memiliki sifat antikanker
Ini membantu dalam perawatan kulit
Ini meningkatkan kesehatan jantung
Pepaya mengurangi gejala jerawat dan luka bakar
Ini memiliki efek anti-inflamasi
Pepaya baik untuk degenerasi makula
Ini membantu dalam mengobati sembelit
Ini membantu mencegah radang sendi
Ini meningkatkan kekebalan

Mari kita lihat manfaat ini secara detail.

1, Aids in Digestion

Pepaya biasanya dikonsumsi untuk pencernaan yang tepat. Kehadiran papain, enzim super pencernaan, memperbaiki pencernaan dengan memecah protein dan juga membersihkan saluran pencernaan. Ini memastikan konversi protein menjadi lemak tubuh berkurang. Jika protein dalam makanan kita tidak dicerna dengan baik, itu dapat menyebabkan radang sendi, sembelit, diabetes, tekanan darah tinggi, dan kondisi kesehatan terkait lainnya.

2. Berat Badan

Pepaya juga baik untuk orang yang mencoba menurunkan berat badan secara alami. Memiliki semangkuk penuh pepaya sebagai camilan tengah malam atau pertengahan pagi baik untuk kesehatan.

3. Mencegah Infeksi

Pepaya efektif untuk membunuh cacing usus, sehingga menghindari infeksi dan komplikasi yang terkait dengan mereka.

4. Meredakan Sakit Gigi

Pasta akar pepaya segar dapat digosokkan ke gigi dan gusi untuk mendapatkan bantuan dari sakit gigi. Kulit pohon, terutama kulit kayu, juga merupakan obat yang sangat baik untuk masalah gigi. (Somonsohn, 2002).

5. Properti antikanker

Para peneliti telah menemukan bahwa pepaya efektif melawan kanker payudara, pankreas, dan lainnya. Ekstrak daun pepaya yang diperoleh dari daun kering menghasilkan efek anti-karsinogenik terhadap sel tumor yang ditanam di laboratorium. Itu diamati dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Nam Dang dan rekan-rekannya di Jepang, bahwa efeknya lebih kuat ketika sel-sel diberi dosis lebih besar dari teh daun pepaya. Para ilmuwan memaparkan berbagai jenis sel yang terkena kanker untuk ekstrak daun pepaya yang berbeda dan menemukan bahwa pertumbuhan tumor melambat. Buah telah memperoleh kredibilitas dan telah digunakan dalam banyak obat untuk kekuatan antikankernya.

6 Perawatan Kulit

Pepaya dapat menjadi agen revitalisasi yang besar, itulah mengapa mereka digunakan dalam banyak kosmetik. Juga, pepaya digunakan dalam masker wajah buatan sendiri oleh banyak wanita. Papain di dalamnya membunuh sel-sel mati dan memurnikan kulit. Sifat yang bermanfaat dan enzim penyembuhan yang ada dalam pepaya membantu mengobati kulit terbakar matahari dan kulit yang teriritasi. Pijat wajah yang bagus menggunakan pepaya adalah obat luar biasa untuk mengangkat sel-sel mati. Jika Anda adalah orang yang menghabiskan sebagian besar waktu di luar rumah, maka pepaya dapat sangat membantu, karena pepaya melawan radikal bebas yang menua kulit Anda. Kulit pepaya juga digunakan untuk menggosok wajah dan tangan untuk kulit yang sehat. Pepaya juga digunakan untuk mengobati gangguan kulit seperti eksim, psoriasis, dll

7. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Biji pepaya baik untuk kesehatan jantung. Memiliki tiga vitamin antioksidan kuat, yaitu vitamin A, C, dan E, berarti pepaya bermanfaat dalam mencegah masalah seperti aterosklerosis dan penyakit jantung diabetes. Kehadiran fitonutrien pro-karotenoid membantu mencegah oksidasi kolesterol dalam tubuh. Ketika oksidasi kolesterol terjadi, ia menempel pada dinding pembuluh darah dan membentuk plak yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Vitamin E dan vitamin C yang diperoleh dari pepaya membantu mencegah kolesterol menempel ke dinding, sehingga menjaga jantung Anda sehat. Sebagai sumber serat yang baik, pepaya juga membantu mengurangi kadar kolesterol LDL dalam tubuh. Sertakan pepaya dalam diet harian Anda sebagai camilan tengah malam untuk menjaga hati Anda tetap muda. Ini juga membantu dalam [3] mengobati luka, luka, dan bisul.

8. Mengurangi Jerawat & Luka Bakar

Getah yang diperoleh dari pepaya digunakan untuk mengobati area pada kulit yang terkena jerawat. Tepi berdaging kulit pepaya dapat digunakan sebagai masker untuk menyembuhkan jerawat. Diet yang mengandung pepaya akan membantu menyembuhkan kondisi secara internal, membuat kulit menjadi bersih. Punya luka bakar? Gunakan pepaya. Ketika getah dari buah diterapkan pada area yang terbakar, itu membantu dalam mengurangi tanda yang disebabkan karena luka bakar.

9. Efek anti-inflamasi

Enzim yang hadir dalam pepaya, terutama papain dan chymopapain, mengurangi peradangan di berbagai bagian tubuh.

10. Memperlakukan Degenerasi Makula

Degenerasi makula adalah penyakit mata. Dalam kondisi ini, sel-sel okular berdegenerasi, yang menghasilkan penglihatan kabur dan dapat menyebabkan kebutaan juga. Ini adalah penyakit yang berkaitan dengan usia dan menambahkan pepaya ke diet bermanfaat untuk mengurangi risiko pengembangan degenerasi makula. Antioksidan bernama beta-karoten memberikan warna oranye pada pepaya. Sama seperti wortel membantu meningkatkan penglihatan karena kehadiran beta-karoten, pepaya juga dikenal efektif dalam mengurangi efek degenerasi makula. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Ophthalmology, konsumsi 3 atau lebih porsi buah ini setiap hari dapat menurunkan risiko degenerasi makula terkait usia (ARMD).

11. Mengobati Sembelit

Kehadiran folat, vitamin C, dan vitamin E pada pepaya mengurangi mabuk perjalanan dengan menghasilkan efek tonik di lambung dan usus. Jus pepaya dan bentuk pepaya yang matang juga membantu pencernaan. Serat yang diperoleh dari buah membantu meningkatkan gerakan usus. Gerakan usus yang meningkat membantu meringankan perjalanan tinja, sehingga mengurangi efek sembelit (Pinoy B. 2010).

12. Mengatur Menstruasi

Jus pepaya dapat sangat membantu bagi wanita dengan menstruasi tidak teratur. Konsumsi pepaya hijau dan tidak beraturan dapat menormalkan ketidakberaturan dalam siklus periodik seseorang. Pepaya dianggap sebagai 'makanan panas', yang berarti bahwa mereka menghasilkan panas dalam tubuh. Produksi panas yang berlebihan di dalam tubuh merangsang hormon estrogen. Ini menginduksi periode pada betina. Oleh karena itu, pepaya dapat bermanfaat dalam menangani menstruasi yang sulit.

13. Mencegah Arthritis

Pepaya telah diketahui efektif melawan rheumatoid arthritis dan osteoarthritis. Salah satu enzim yang ditemukan dalam pepaya, yang disebut chymopapain, memiliki efek yang signifikan pada pengendalian rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.

14. Meningkatkan Imunitas

Konsumsi pepaya juga dikaitkan dengan peningkatan sistem kekebalan tubuh. Penelitian yang dilakukan oleh Hiramoto, Imao, Sato, Inoue, dan Mori dari Jepang adalah bukti bahwa antioksidan yang ada dalam pepaya memainkan peran penting dalam meningkatkan kekebalan manusia.

Bunga dan akar tanaman telah terbukti bermanfaat terhadap penyakit kuning, bronkitis, kolik ginjal, dan penyakit lainnya.Papaya infographic

Efek Samping Pepaya

Konsumsi pepaya dalam jumlah normal diakui aman oleh FDA. Namun, ada efek samping tertentu dari mengkonsumsi pepaya.

Iritasi gastrointestinal: Mengkonsumsi terlalu banyak pepaya dapat menyebabkan efek laksatif yang kuat di usus. Hindari makan pepaya dalam jumlah besar, terutama jika dalam bentuk mentah. Pepaya mentah atau mentah dapat menyebabkan rasa sakit di usus atau lambung dan kadang-kadang dapat menyebabkan perforasi esofagus.

Biji: Biji hitam pepaya mengandung jejak enzim yang disebut carpine, yang merupakan zat beracun potensial. Menurut informasi International BioPark Foundation tentang tanaman obat di Peruvian Amazon, enzim ini dapat membuat pusat saraf mati rasa, yang dapat menyebabkan kelumpuhan atau depresi jantung. Dalam beberapa kasus, penyempitan pembuluh darah juga terlihat, yang disebabkan oleh karotin.

Tips Cepat Menikmati Pepaya:

Potongan pepaya, ketika direndam dengan sedikit jus lemon dan madu, adalah suguhan yang mutlak untuk pengecap.
Campurkan pepaya, stroberi, dan yoghurt untuk suguhan sup dingin.
Tambahkan sepotong pepaya ke salad buah segar dan simpan sebagai camilan.
Miliki semangkuk pepaya segar dan matang bersama dengan sarapan Anda untuk menambahkan kalori yang Anda butuhkan untuk hari itu.